Tugas Pendahuluan 2


 1. Kondisi[kembali]

Modul 1 Percobaan 2 Kondisi 6

Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, Kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT dengan output berupa LED yellow . 
Rangkaian Encoder : D2' = 1, D3 = 1, D4' = 0, D6' = 1, D9' = 1

 2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]




 3. Video Simulasi [kembali]






 4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]

Rangkaian ini merupakan rangkaian 10-4 Encoder input dan output aktif low dengan IC74247. IC74147 merupakan priority encoder aktif low yang berarti input akan aktif oleh ic jika bernilai 0(low). 
Pada rangkaian digunakan beberapa saklar spdt sebagai sumber input sedangkan iutput decoder diamati melalui LED Yellow. Setiap saklar dihubungkan ke masing masing pin input encoder (DO-D9) sehingga setiap saklar dapat mewakili kondisi logika 1(high) dan o(low)
Encoder akan membaca kondisi dari input tersebut, kemudian mengubahnya menjadi kombinasi biner sesuai dengan nomor input yang aktif. Apabila terdapat lebih dari 1 input yang aktif secara bersamaan, maka priority encoder akan memilih input dengan angka tertinggi sebagai keluaran.

Pada kondisi diberikan D2' = 1, D3 = 1, D4' = 0, D6' = 1, D9' = 1. Hal ini berarti input D2, D6 , D9 berada pada kondisi aktif sedangkan input lain tidak aktif. Pada ic ini, baik input maupun output bersifat aktif low, artinya sebuah input dianggap aktif jika logika 0, sedangkan hasil keluaran merupakan kebalikan dari kode biner normal. Karena terdapat 3 buah input aktif bersamaan, maka encoder akan memilih dengan nomor tertinggi yaitu input D9. Dengan demikian keluaran encoder menunjukan LED low, high, high, low karena memiliki karakteristik aktif low yaitu kebalikan dari biner normal 9 yaitu 1001.

 5. Link Download [kembali]

Rangkaian Klik Disini

Video Simulasi Klik Disini 

Datasheet Gerbang OR Klik Disini

Datasheet Gerbang NAND Klik Disini

Datasheet Gerbang XOR Klik Disini

Datasheet Gerbang XNOR Klik Disini








Komentar

Postingan populer dari blog ini