8.13 Summary Table 



 1. Pendahuluan[kembali]

Field-Effect Transistor (FET) adalah salah satu komponen penting dalam rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai penguat sinyal. FET bekerja dengan prinsip mengontrol aliran arus antara drain dan source melalui tegangan yang diterapkan pada gate. Dalam aplikasi penguat (amplifier), konfigurasi bias yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dan stabilitas dari transistor tersebut. Ada beberapa jenis konfigurasi bias yang umum digunakan dalam rangkaian penguat FET, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulan tersendiri.Konfigurasi bias tetap (Fixed-Bias Configuration) adalah salah satu metode bias yang paling sederhana, di mana tegangan bias gate-source ditentukan oleh sumber tegangan eksternal. Meskipun mudah diimplementasikan, konfigurasi ini memiliki kelemahan dalam hal stabilitas terhadap variasi suhu dan parameter transistor. Sebaliknya, konfigurasi self-bias (Self-Bias Configuration) menggunakan resistor yang dihubungkan ke source untuk menetapkan tegangan bias, memberikan stabilitas yang lebih baik karena pengaruh negatif feedback yang dihasilkan oleh resistor.Konfigurasi voltage-divider (Voltage-Divider Configuration) adalah metode bias yang sering digunakan karena memberikan stabilitas yang tinggi dan tegangan bias yang mudah dikendalikan. Dalam konfigurasi ini, tegangan bias diperoleh melalui pembagi tegangan yang terdiri dari dua resistor. Selain itu, konfigurasi common-gate (Common-Gate Configuration) dan source-follower (Common-Drain Configuration) juga penting untuk berbagai aplikasi. Konfigurasi common-gate digunakan untuk aplikasi dengan impedansi input rendah, sedangkan source-follower memberikan impedansi output yang rendah. Konfigurasi tambahan seperti E-MOSFET Drain-Feedback Configuration dan E-MOSFET Voltage-Divider Configuration memperkaya pilihan teknik bias dalam penggunaan MOSFET untuk aplikasi penguat sinyal.


 2. Tujuan[kembali]

  • Mampu mendalami pembuatan sebuah rangkaian untuk diaplikasikan ke sebuah alat
  • Mengetahui alur kerja dari rangkaian yang dibuat
  • Mengetahui rangkaian konfigurasi FET

 3. Alat dan Bahan[kembali]

Alat

  • Software Proteus 8 Profesional

  Proteus Design Suite adalah perangkat lunak berpemilik yang digunakan untuk otomatisasi desain elektronik (EDA). Perangkat lunak ini populer di kalangan insinyur dan teknisi desain elektronik untuk membuat skema dan cetakan elektronik untuk pembuatan papan sirkuit tercetak (PCB)'


Bahan

  • Resistor
  Resistor adalah salah satu komponen elektronik pasif yang membatasi arus yang mengalir dalam rangkaian dan bertindak sebagai penghubung antara dua komponen elektronik. Tegangan yang melintasi resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V = IR). Warna Resistor ini menggunakan Untuk mengetahui nilai resistor terdapat 2 cara yang dapat dilakukan

  Di mana gelang pertama menunjukkan digit pertama, gelang kedua menunjukkan digit kedua, gelang ketiga menunjukkan angka pengali (dikalikan dengan digit pertama dan kedua), serta gelang keempat menunjukkan nilai toleransi. Dilansir dari Sciencing, nilai toleransi menunjukkan seberapa besar nilai terukur dari resistansi yang sebenarnya berbeda dari nilai teoritisnya dan dihitung menggunakan persentase.



  • Baterai
Baterai adalah perangkat penyimpan energi yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik saat diperlukan. Spesifikasi baterai mencakup kapasitas (mAh atau Ah), tegangan, dan siklus hidup. Ada beberapa jenis baterai yang umum digunakan, termasuk baterai alkaline, lithium-ion, nickel-cadmium, dan lead-acid. Baterai alkaline umumnya terjangkau dan cocok untuk perangkat sehari-hari, sedangkan baterai lithium-ion lebih ringan, memiliki kapasitas tinggi, dan umum digunakan dalam perangkat mobile. Baterai nickel-cadmium memiliki siklus hidup yang baik dan tahan terhadap suhu ekstrem, sementara baterai lead-acid sering digunakan dalam kendaraan bermotor. Pemilihan jenis baterai tergantung pada kebutuhan aplikasi dan karakteristik kinerja yang diinginkan.



  • Kapasitor
Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor mempunyai satuan Farad dari nama Michael Faraday.


  • Transistor Unipolar 
Transistor yang membawa muatan listrik berupa hole atau e- . Transistor unipolar ada dua tipe yaitu channel n dan Channel p dengan simbol





 4. Dasar Teori[kembali]

Untuk memberikan perbandingan cepat antara konfigurasi dan menawarkan daftar yang dapat membantu karena berbagai alasan, Tabel 8.1 dikembangkan. Persamaan tepat dan perkiraan untuk setiap parameter penting disediakan dengan rentang nilai khas untuk masing-masing. Meskipun semua konfigurasi yang mungkin tidak ada, sebagian besar yang paling sering ditemui disertakan. Bahkan, konfigurasi apa pun yang tidak terdaftar mungkin akan menjadi beberapa variasi dari yang muncul di tabel, jadi setidaknya, daftar akan memberikan beberapa wawasan tentang level apa yang diharapkan seharusnya dan jalur mana yang mungkin akan menghasilkan persamaan yang diinginkan.






 5. Percobaan[kembali]

    a) Prosedur[kembali]

Step 1    : Buka Aplikasi Proteus 

Step 2    : Susun dan siapkan komponen 

Step 3    : Rangkai komponen

Step 4    : Mulai simulasi pada proteus 

Step 5    : Amati rangkaian yang dibuat


    b) Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]

  • Rangkaian 1



  • Rangkaian 2


  • Rangkaian 3




  • Rangkaian 4


  • Rangkaian 5


  • Rangkaian 6





  • Rangkaian 7



  • Rangkaian 8

    c) Video Simulasi [kembali]

  • Rangkaian 1


  • Rangkaian 2

  • Rangkaian 3

  • Rangkaian 4


  • Rangkaian 5



  • Rangkaian 6
  • Rangkaian 7



  • Rangkaian 8


 6. Download File[kembali]


Komentar

Postingan populer dari blog ini